Sabtu, 12 September 2009

Fordi the greatest, the legendary car



Minggu, 13 September 2009 (00:15)wib

Usianya tidak muda lagi, tenaganya pun tidak sekuat dulu. Tetapi semangat dan cintanya masih tetap membara. Banyak pengalaman hidup yang telah ia lalui, banyak cerita yang telah ia torehkan. Dan banyak penderitaan pula yang telah ia rasakan. Tetapi tak pernah sedikitpun ia mengeluh. Ia tetap setiap menemani keluargaku, bahkan telah menjadikanku dan kakakku menjadi hingga seperti saat ini. Dialah fordi yang telah berusia 23 tahun dan menjadi bagian keluargaku. Siapakah dia ???
Tak lain dan tak bukan adalah mobil ford laser 1986 milikku. Dialah kendaraan yang setia menjadi `kaki` bagiku. Dia telah melangkah jauuh hingga ke Jakarta dan Bali. Teman setia disaat membutuhkan tumpangan dan mengantarkanku dan kakakku menuntut ilmu hingga memperoleh gelar Magister. Banyak sekali jasa yang telah ia torehkan di keluarga kami.
Dia pun pernah mengalami penderitaan yang tak kalah menyakitkan, beberapa kali diserempet, ditabrak dari samping belakang oleh kendaraan lain. Dibaret oleh tangan - tangan jahil bahkan pernah kena pup ayam. Tapi ia tidak pernah mengeluh sedikitpun. Benar-benar berjawa besar. Kagumku dibuatnya
Kini sebagai rasa terima kasih dan penghargaan kami padanya. Mas Fordi telah kami make over dan permak abis, kini penampilannya semakin mempesona dengan cat biru yang elegan. Semakin anggun dengan kaca film yang teduh dan semakin indah dengan jokm kulit yang lembut. Kini sosoknya telah berubah menjadi `pria` dewasa yang mempesona dan matang. Dialah kebanggaanku, kebanggaan keluarga. Mas Fordi tersayang, halah.. :)

Rabu, 02 September 2009

28






Rabu, 2 September 2009, 23:30 wib

Sebenarnya telat saya nulis blog ini, seharusnya saya berencana menulis pada tanggal 27 Agustus 2009 kemarin pas hari ulang tahun saya yang ke 28 tahun. Tetapi gak papalah daripada tidak kan? 27 Agutus 1981 pukul 12.15 wib di RS William Booth surabaya,seorang bayi laki-laki lahir ke dunia dengan berat 3,2 kg. Bayi laki-laki itu bernama Risa Hardanto, anak kedua dari pasangan Moehardo Moertedjo da Sri Budi Utami, dan tak terasa sudah 28 tahun saya diberi anugerah oleh Tuhan YME untuk menikmati hidup di dunia. Meskipun belum bisa dikatakan telah merasakan asam garamnya dunia tetapi saya telah mengecap sedikit lika liku kehidupan. 28, merupakan usia tingal landas bagi seseorang. Pada usia ini pondasi kehidupan dibangun. Pada usia ini seorang pria dituntut untuk lebih aktif dan bekerja keras untuk mengisi dunia.
Selama 28 tahun ini terus terang saya belum memberikan sumbangsih yang berarti bagi keluarga dan masyarakat, belum ada prestasi menonjol yang bisa dibanggakan dari diri saya. Meskipun begitu, saya tetap menjalani hidup ini. Apa yang terjadi besok saya tidak akan pernah tahu tetapi apapun itu akan saya hadapi dengan senyuman dan semangat. Dan yang terjadi di masa lampau akan saya jadikan pengalaman agar kedepannya saya bisa menjadi lebih baik lagi.
Ada banyak mimpi dan harapan yang saya ingin raih kedepannya. Menikah, mempunyai anak, menjadi notaris, memiliki perusahaan sendiri, dan lain-lainnya adalah salah satu dari impian-impian hidup saya. Meskipun untuk saat ini belum ada satupun yang terealisasi saya akan tetap berusaha untuk mewujudkannya atau setidaknya mendekati. Saya akan berusaha keras dan berdoa kepada Tuhan agar diberi jalan yang terbaik. Amiin.

Happy birthday to me, wish me all the best..

Selasa, 01 September 2009

Dibawah sinar bulan purnama...


2 September 2009, 00:13 WIB

Mungkin sebagian dari anda pernah mndengar judul posting saya kali ini. Judul diatas merupakan judul lagu keroncong yang awalnya dibawakan oleh Soendari Soekotjo dan kemudian di populerkan oleh chrisye pada album Dekade. Sebuah lagu romantis yang menggambarkan keindahan malam hari pada saat terjadinya bulan purnama. Saat terjadinya bulan purnama bagi sebagian orang merupakan saat yang tepat untuk memadu kasih dan mencurahkan perasan yang terdalam kepada kekasih tercinta. Suasana syahdu yang sangat indah dan romantis. Hal itulah yang saat ini tengah saya rasakan didalam diri saya.
Bukan karena saya tengah jatuh cinta dan dimabuk asmara. Karena saat ini saya belum memiliki kekasih. Akan tetapi saya memang sengaja menciptakan mood romantis dalam diri saya karena akhir-akhir ini saya tengah merasakan kebahagiaan didalam diri saya. Saya merasa lebih hidup dan bermakna saat ini. Apapun yang saya lakukan, saya mendapatkan semangat yang luar biasa dan antusias. Ada beberapa faktor yang membuat saya merasakan kebahagiaan ini. Keluarga, teman-teman, lingkungan pekerjaan semuanya telah membuat diri saya merasa bahagia dan lebih hidup.
Dengan membangkitkan perasaan romantis didalam diri kita, maka kita akan menjadi pribadi yang menyenangkan, tenang dan elegan. Segala sesuatu akan menjadi positif dan tidak akan ada perselisihan. Sangatlah mudah untuk membangkitkan rasa romantisme didalam diri kita. Misalkan mendengarkan lagu-lagu slow dan romantis, melihat film-film romantis, membaca novel cinta dan sebagainya. Serta yang tak kalah penting adalah selalu mensyukuri setiap detil dalam kehidupan kita. Pantang mengeluh dan selalu tersenyum. apabila setiap manusia selalu berpikir romantis, maka tidak akan ada lagi peperangan, pertikaian dan hal-hal negatif lainnya. Hidup menjadi harmonis dan perdamaian akan tercipta.

foto : http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=544776