Kamis, 17 Maret 2011

Marry me = marry my whole family


Pasuruan, 22 Maret 2011 (12:30 wib)

Terlahir sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga, ada semacam "beban" dalam diri saya untuk menjadi pimpinan ataupun kepala keluarga dari keluarga saya. Meskipun saya terlahir sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, bukan berarti saya selalu manja dan dituruti semua kemauan saya. Saya merasa justru orang tua saya lebih memanjakan kakak perempuan saya, apapun yang ia inginkan selalu dituruti oleh kedua orang tua saya. Ayah dan ibu saya sama-sama berasal dari keluarga besar. Masing-masing memiliki saudara dan kerabat yang banyak sekali jumlahnya dan merata di seluruh negeri, bahkan hingga ke manca negara. Terkadang saya bingung dan tidak hafal satu persatu dari anggota keluarga besar saya.

Karena saking banyaknya anggota keluarga, hampir setiap tahun selalu ada acara keluarga yang diadakan. Baik itu pernikahan, kelahiran, turun tanah, ulang tahun bahkan pemakaman anggota keluarga yang meninggal dunia. Dan akhir-akhir ini pernikahan adalah acara keluarga yang sering diadakan di keluarga kami. Dalam setahun ini ada 5 acara pernikahan dan 6 untuk tahun depan. Itu belum termasuk pernikahan dari saudara dan kerabat jauh. Dan menghadiri pernikahan keluarga sebenarnya kurang begitu saya sukai. Bukan karena saya tidak merestuio pernikahan anggota keluarga saya. Tetapi karena capek selalu ditanya, kapan untuk menyusul ke pelaminan. duuh :(

Bagi keluarga saya, pernikahan adalah suatu peristiwa sakral, penting dan melibatkan seluruh keluarga. Menikahi salah satu anggota keluarga berarti menikahi pula seluruh anggota keluarga. Semua anggota keluarga akan terlibat dalam kepanitiaan. Bahkan sesepuh-sesepuh keluargapun ikut serta ambil bagian. Bagi kami pernikahan merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kelangsungan keluarga dan meneruskan serta memelihara apa yang telah dimiliki oleh generasi sebelumnya. Sehingga pernikahan didalam keluarga saya tidak sesederhana sebagai bentuk penyatuan suami dan istri dalam ikatan suci tetapi lebih dari itu. Pernikahan merupakan suatu peristiwa suci yang akan yang patut untuk dirayakan bersama.

Minggu, 13 Maret 2011

life is like roller coaster


Pasuruan, 14 Maret 2011 (14:00 wib)

Salah satu hal yang paling saya sukai dan sering lakukan di kantor ketika siang hari setelah makan siang adalah tiduran di sofa sambil mendengarkan musik dan memainkan ponsel. Dan kebetulan saya baru saja mengganti playlist mp3 saya dengan musik-musik yang baru saya download dari internet. Beruntung sekali ada internet, tak bisa hidup tanpanya. Saya bisa mendapat jutaan lagu gratis tanpa harus membelinya. hehehe . Saat ini saya sangat menggemari lagu Rolling in the deep yang dinyanyikan Adele. Penyanyi perempuan yang berasal Inggris. Suaranya bener-bener khas dan membuat siangku sangat menyenangkan.

Hmmm... setahun sudah saya menempati ruangan ini. Bekerja sbagai Notaris, melanjutkan jabatan yang pernah diemban oleh mama saya. Jujur saya tidak pernah menyangka akan berkantor disini. Saya dulu berpikir kalau saya akan menjadi seorang pedagang ataupun pemain sinetron. hehehe. Dua tahun yang lalu saya baru lulus kuliah notaris, belum bekerja, tinggal dirumah dan tidak melakukan apa-apa. But.. That's life. We dont't know what will happen in the future.

Tapi selama dua tahun belakangan ini, hidup saya seperti roller coaster. Up and down. Senang, sedih, semua datang silih berganti.Sebelumnya hidup saya datar-datar saja. Segalanya serba teratur. Bahkan terkesan statis dan monoton. Karena saya belum tau dan belum mengenal makna hidup yang sesungguhnya. Akan tetapi dalam dua tahun belakang banyak hal yang terjadi dalam hidup saya. Mama sakit hingga akhirnya meninggal dunia, saya akhirnya menjadi notaris, adanya gesekan dalam keluarga, pekerjaan dan pertemanan. Serta hal-hal lainnya yang membuat emosi saya naik dan turun seperti permainan roller coaster. Berkat teman-teman, sahabat, keluargga dan semuanya. Saya bisa melalui hidup saya dengan bahagia.

Thank You.. :)

Rabu, 19 Januari 2011

You and me , Just us two


Itulah kalimat yg diucapkan oleh Carrie bradshaw kpd suaminya Big, di film Sex and The City 2. Di film itu diceritakan,kl carrie kuatir hubungan perkawinannya yg telah memasuki 2 th, akan menjadi monoton dan statis. Dikarenakan ia tidak mempunyai anak.

Tapi bagaimana sebenarnya menjalani suatu hubungan itu ? Apakah hrs selalu dengan menghujani kalimat I love you? Apakah hrs selalu dgn bersikap romantis, apakah dengan selalu mengikuti dan menuruti kemauan pasangan? Atokah seperti yg diinginkan oleh mr.Big? Dgn meminta waktu slama 2 hari utk dirinya sndiri utk melakukan semua keinginannya tanpa diganggu oleh pasangannya? Semua itu relatif, dan tergantung pada tiap2 pasangan itu.

Setiap pasangan memiliki caranya sendiri dalam menyikapi dan menjalani hubungannya. Tak ada buku panduan ataupun buku petunjuk tata cara dalam menjalankan hubungan, agar hubungan itu menjadi awet dan selalu bergairah. Tiap pasangan memiliki cara2nya sendiri. It's trial and error. Selama anda memiliki kemauan yg keras, dan bersedia mengesampingkan ego masing2. Serta mencintai pasangan secara tulus dan ikhlas. Saya yakin suatu hubungan itu akan menjadi langgeng dan penuh gairah sampai maut memisahkan.

Jadi mulai saat ini, cintai pasangan anda dengan setulusnya, lepaskan ego anda masing, bila ada hal yang mengganjal, bicarakan apa yang menjadi keinginan. Jangan menundanya, bersikaplah terbuka terhadap kritik mau pun saran, sharing dengan yang berpengalaman. Dan yang terpenting ada kemauan yang keras dan kuat untuk mempertahankan dan menjalani hubungan itu dengan tulus, ikhlas dan tanpa ada yang ditutup2i. Bersikaplah dewasa. InsyaAllah hubungan itu akan menjadi awet dan selalu penuh dengan gairah.

Bagaimana dengan anda?

mama


Masih kuingat betul hari itu. Suatu hari di bulan Mei tahun 1987. Aku masih TK waktu itu. Mama menjemputku ke sekolah dan ia menungguku di depan kelas. Kulihat dari jendela kelas, mama telah berada diluar. Senang sekali diriku, hari itu aku dijemput sendiri oleh mama bukan oleh pak sampur, tukang becak langganan yang disewa mama untuk menjemputku. Mama sendiri yang menjemputku.



Lalu bel pulang berbunyi, kami semua dikelas berdoa dan berbaris rapi keluar kelas. Sesampainya diluar, aku langsung berlari menuju mama dan memeluknya. Bahagia sekali perasaanku saat itu. Rasanya tak terkira. Kami lalu naik keatas becak dan disepanjang perjalanan pulang aku bercerita panjang lebar tentang apa yang aq pelajari di sekolah tadi dan mama mendengarkan dengan antusias sambil merangkulku. Sampai dirumah mama langsung mengganti pakaianku, lalu membantuku cuci tangan dan kaki kemudian kami makan siang bersama di meja makan dan mama menyuapiku.Dan disepanjang makan siang itu tak henti-hentinya aku bercerita dan bersenda gurau dengan mama. Setelah makan siang, aku lalu tidur siang dengan mama dan mama bernyanyi. Saat itu semua terasa indah. Tangan lembut mama mengelus kepalaku. Sayup-sayup merdu suaranya, membawaku terbuai ke alam mimpi saat jam tidur siang kala itu. Tangan mama, suara mama, bau harum mama, semua hanya mama



"Saa, bangun ! Jadi ga jalan ke mall?". Sepersekian detik, suara mama membangunkan tidur siangku. Siang itu, suatu hari di bulan Mei 2009. Mama membangunkanku, hari itu aq telah berjanji ke mama untuk jalan-jalan ke mall. Suatu kegiatan rutin yang selalu kami lakukan berdua. Mama sudah siap, ia sudah berdandan dan sangat cantik. Kecantikannya tidak berubah semenjak 22 tahun yang lalu. Meskipun sekarang sedikit berbeda, ia nampak lelah dan keriput mulai menghiasi wajahnya. Tetapi bagiku,mama tetap cantik.



Berdua kami menyusuri setiap lorong mall. Sambil mendorongnya di kursi roda kami berdua saling bercerita. Mama sangat antusias dan tersenyum. Diacungkan jarinya menunjuk ke arah toko pakaian yang ingin ia masuki. Sambil melihat-lihat, ia tanya pendapatku tentang baju yang ia pilih. Kami tertawa, kami tersenyum, kami bercerita. Hanya ada kami berdua. Kami benar-benar menikmati siang itu. Kegiatan belanja berdua yang mungkin hanya kami yang bisa melakukannya.



Tapi kini semua tinggal kenangan. Hari ini pas setaun mama meninggalkan kami untuk selamanya. Akan tetapi kenangan indah bersama mama, takkan pernah aku lupakan. Mama akan selalu menjadi inspirasi dan mendapat tempat istimewa di hati kami. I love you mama, your spirit will always burnt in my heart.



Your beloved son,





Risa Hardanto

My Dream Wife





Memasuki usia menjelang 30 tahun merupakan suatu hal yang sangat menantang bagi saya. Pada usia ini saya dituntut oleh masyarakat untuk bisa menjadi "seseorang". Dalam arti pada usia saya sekarang ini saya diharap telah memiliki pekerjaan yang mantab, memiliki kendaraan, rumah dan keluarga (istri dan anak).

Untuk 3 pilihan pertama alhamdulilah saya telah mencapainya, meskipun untuk kendaraan dan rumah masih menumpang milik orang tua, hehehehe. Tetapi untuk pilihan yang ke 4, keluarga..hehehe. Saya hingga saat ini masih belum mencapainya.hiks :'( Bukan karena malas ataupun tidak mau. Akan tetapi banyak hal dan pertimbangan yang saya pikirkan.

Setiap kali saya bertemu dengan keluarga, teman dan relasi. Pertanyaan yang selalu dilontarkan kepada saya selain "apa pekerjaanmu ?", juga "sudah menikah??". Aaaarrrgghh !!!., always the same question. Is it important?! Hehe. Bagi saya memang penting. Tanpa orang tua, saya tidak akan ada saat ini. Tetapi saya tidak mau gegabah dan buru-buru. Harus dengan orang yang tepat. Because, I will spend the rest of my life with her. Fiuh.. :)

Find a perfect wife, is not that simple as find a clothes at store. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Wajah, tentu..siapa saja pasti ingin memiliki istri secantik dian sastro. Body,, hmm.. Memiliki istri dengan bodi seperti Megan Foxx akan membuat kita betah dikamar dan ga keluar-keluar. Brain,, didampingi seorang istri yang smart dan pintar seperti mantan menteri keuangan kita ibu sri mulyani akan membuat kita bangga. And last but not least, character, memiliki istri yang anggun, setia, dan cinta setengah mati layaknya Cinderella,, akan membuat kita bersedia untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya.

Nah bagaimana apabila ke empat kriteria tersebut kita gabungkan menjadi satu ? Hmm,, wanita itu akan menjadi "The most wonderful woman in the world" di semua majalah, televisi, situs internet dan dimana saja di seluruh dunia. Wanita seperti itu akan membuat seluruh pria di dunia bertekuk lutut. Every man wants to be her husband, every mom wants to be her mom in law, and everyone wants to be her friends. Woow,, what a complete woman. And that woman I want to marry. Is there anyone? Please raise your hand :)