Minggu, 26 Juli 2009

Bromo Great Mountain








Sidoarjo, 26 Juli 2009 (09:10)wib

Beberapa jam yang lalu saya abis pulang dari perjalanan sehari semalam ke gunung Bromo.Menyenangkan sekali, sebab perjalanan ini tidak direncanakan sebelumnya dan dengan biaya yang tidak terlampau mahal. Sudah lama sekali saya tidak ke Bromo, kemarin adalah perjalanan saya yang kedua ke Bromo. Terakhir saya mengunjungi Bromo 17 tahun yang lalu pada saat saya berusia 11 tahun. Sekitar kelas 5 sd.
Saya berangkat ke Bromo berlima dengan teman2. Saya, Tyo, Wildan, Dion dan Yudi. Berangkat dari rumah saya pukul 21:00 wib dan sampai di daerah ngadirejo pukul 2:00 wib. Sesampainya disana kami lalu mencari penginapan untuk menyimpan barang-barang kami dan beristirahat sejenak menunggu pukul 03:30 wib untuk melihat matahari terbit di daerah Penanjakan. Pukul 03:30 wib kami lalu berangkat ke pos penjagaan dan menyewa jeep untuk mengangkut kami menuju view point di daerah Penanjakan untuk melihat saat-saat matahari terbit disela2 pegunungan Bromo.
Sekitar pukul 04:00 wib kami telah mencapai puncak penanjakan dan menyaksikan saat-saat terbitnya matahari. Benar-benar suatu momen yang sukar diungkapan dengan kata-kata, sungguh indah pemandangan yang saya saksikan. Setelah matahari terbit sekitar pukul 05:00 wib, kami lalu turun menuju lautan pasir untk mendaki keatas kawah Bromo. Mobil jeep yang kami tumpangi parkir di tempat yang telah ditentukan lalu kami melanjutkan perjalanan menuju kawah Bromo dengan berjalan kaki beramai-ramai. Jarak antara tempat parkir jeep dengan kawah Bromo sekitar 1 Km. Meskipun berat sekali perjalanan yang kami lakukan dikarenakan tipisnya oksigen tetapi kami sangat menikmatinya karena dilakukan beramai-ramai.
Sesampainya di bawah kawah kami lalu menaiki ratusan anak tangga untuk menuju bibir kawah. Sesampainya diatas,yang tersisa hanyalah perasaan kagum, bahagia, senag dan terharu. Susah sekali mengungkapkannya dengan kata-kata keindahan kawasan Bromo tersebut.Sangat besar dan agung. Dan yang terpenting tidak terlampau jauh dari Surabaya. Diatas kawah kami lalu berfoto-foto bersama dan menikmati pemandangan yang ada.
Pukul 11:00 wib kami lalu kembali ke tempat penginapan untuk berkemas-kemas dan kembali pulang ke Surabaya.Kami lalu makan siang di Probolinngo. Dan sampai di Sidoarjo pukul 15:00 wib. Tidak ada salahnya kita sesekali meluangkan waktu yang ada untuk melakukan perjalanan wisata. Tidak perlu jauh-jauh. Mulailah dari yang ada disekitar tempat tinggal anda, lalu ke daerah lain yang lebih jauh. Dengan melakukan perjalanan maka kita akan mendapatkan pengalaman luar biasa yang hanya diri kita yang bisa merasakankannya. Travelling merupakan salah satu sarana untuk melakukan rileksasi dan menghilangkan kejenuhan dari rutinitas kerja sehari-hari. Marilah kita mulai saat ini melakukan perjalanan wisata sambil mendukung Visit Indonesia 2009.

Kamis, 23 Juli 2009

Classic Music..

RS Darmo,sby, Jumat,24 Juli 2009 (10:50)wib

Saat ini saya tengah menemani mama menjalani HD di RS Darmo.Proses HD lumayan lama juga (5 jam).Dan nyaris tak ada yang dapat saya lakukan kecuali chatting,liat tv,mendengarkan musik atau menulis blog seperti yang tengah saya lakukan saat ini.

Salah satu hal yang saya lakukan untuk membunuh waktu adalah dengan mendengarkan musik melalui HP.Entah bagaimana jadinya apabila tidak ada musik?? Bisa stress dan jenuh. Musik ibarat oase bagi jiwa saya yang kosong. Dengannya saya bisa merasa bahagia,bangga,romantis,sedih bahkan marah. Sedemikian dahsyatnya pengaruh musik bagi hidup saya,sehingga saya tidak bisa hidup tanpanya.

Salah satu genre musik yang saya sukai adalah musik klasik. Saya pengagum berat dan penggemar semua jenis musik klasik dari berbagai era. Baroque,romantic,maupun new age. Dari Beethoven, Bach, Strauss, Debussy maupun Ravel dan Tchaikovsky. Musik klasik memberikan aura kemewahan dan kemegahan dalam karakter manusia. Dengan mendengarkan musik klasik diri saya seakan melakukan meditasi dan terbius oleh kerumitan notasinya.

Sebegitu dahsyatnya musik klasik,sehingga dianjurkan oleh para ahli untuk selalu senantiasa mendengarkannya agar diri kita menjadi cerdas, fokus dan memiliki karakter yang anggun dan berwibawa. Sebagai contoh komposisi Bolero yang diciptakan oleh Maurice Ravel tahun 1910. Awalnya bagi yang pertama kali mendengarkan akan terasa berat dan rumit,serta mebosankan karena selama 15mnt komposisinya diulang2 tetapi dengan aransemen yg berbeda2. Tetapi bila didengarkan berulang2 dan disertai dengan memejamkan mata serta bermeditasi,maka akan timbul suatu perasaan yang luar biasa dan anggun seketika. Itulah hebatnya musik klasik. Silahkan mencobanya :)