Senin, 22 April 2013

Apakah pasangan anda orang yang tepat ?

Pasuruan, 22 April 2013



Diantara hiruk pikuk kesibukan kerja, saya selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama teman-teman saya di kafe. Sekedar untuk mengobrol mengenai pekerjaan, hobi, keluarga, anak dan lain sebagainya. Kami biasanya datang sendirian tanpa mengajak istri, suami ataupun pacar kami. Saya mengenal teman-teman saya ini dari gym tempat kami berlatih setiap harinya. Dan acara kumpul-kumpul seperti ini biasanya kami lakukan seusai jam kerja. . Diantara mereka ada yang berprofei sebagai dokter, pengacara, notaris, psikolog dan lain sebagainya. Pada suatu ketika, saat kami sedang berkumpul bersama, ada salah seorang diantara kami yang nampak murung sekali. Sejak awal datang dia hanya diam, tanpa senyum dan menunjukkan raut muka yang sedih. Setelah didesak akhirnya ia mengaku bahwa ia semalam bertengkar dengan pacarnya. Dan ia pun menambahkan bahwa bermaksud untuk memutuskan pacarnya saja. Ia lalu berkata "kayanya aku pacaran dengan orang yang salah deh ".

"Kayanya aku pacaran dengan orang yang salah ". Sengaja saya tekankan pada kalimat orang yang salah. Berarti ia merasa pacarnya itu bukan orang yang tepat untuknya. Kemudian saya tanyakan lagi padanya, sudah berapa lama ia dengan pacarnya berpacaran? Ia lalu menjawab 5 tahun. Hmmmm,, lama juga usia pacaran mereka, seharusnya mereka sudah saling mengenal satu sama lainnya.


"Apakah pasangan kita adalah orang yang tepat untuk kita?"


Setiap hubungan memiliki siklus. Pada awalnya, kitajatuh cinta dengan pasangan kita. Kita merespon setiap telepon, sms, bbm pasangan kita dengan antusias, ingin selalu disentuh oleh pasangan kita, suka dengan kebiasaan mereka. Jatuh cinta itu tidak sulit. Bahkan, itu adalah pengalaman yang benar-benar alami dan spontan. Kita tidak perlu berbuat apapun. Cinta tiba-tiba datang menghampiri kita. Itulah mengapa disebut "jatuh" cinta. Jatuh cinta adalah pengalaman pasif dan spontan.

Tapi setelah beberapa bulan atau tahun berada bersama-sama, gempita cinta itu memudar. Ini adalah siklus alami dari setiap hubungan percintaan. Perlahan tapi pasti, telpon, sms, dan bbm darinya menjadi hal yang mengganggu, sentuhan tidak selalu diterima, dan kebiasaan-kebiasaan pasangan sudah bukan lagi hal yang istimewa dan manis. Kebosanan pun melanda. Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi dengan setiap hubungan, kita akan melihat perbedaan yang dramatis antara masa awal ketika kita berada dalam masa jatuh cinta dan masa-masa kebosanan.

Pada titik ini, kita mungkin mulai bertanya, "Apakah saya dengan orang yang tepat?" Dan ketika kita merefleksikan euforia cinta yang pernah terjadi, kita mungkin mulai menginginkan bahwa pengalaman "jatuh cinta" lagi dengan seseorang
yang lain. Dan saat inilah ketika suatu hubungan mengalami breakdown.

Kunci keberhasilan suatu hubungan bukanlah menemukan orang yang tepat, melainkan belajar untuk mencintai orang yang kita temukan.

Seringkali kita menyalahkan pasangan kita atas ketidak bahagiaan kita dan melihat keluar untuk pemenuhan. Melampiaskan ke orang lain, dan membanding-bandingkan serta melihat kekurangan pasangan kita dengan orang lain. Perselingkuhan adalah hal yang paling umum dilakukan. Tetapi ada pula yang melampiaskannya dengan bekerja berlebihan, melakukan hobi yang terus menerus, keluar dengan teman-temannya atau hal lainnya yang dirasa bisa untuk melupakan pasangan kita. Kita bisa saja mencari orang lain untuk mendapatkan pengalaman "jatuh cinta" kembali sperti diawal masa-masa dengan pasangan kita dahulu, akan tetapi kita akan kebali berada dalam situasi yang sama beberapa tahun kemudian. Karena sebenarnya jawaban atas permasalahan ini bukanlah yang berasal dari luar, melainkan berasal dari dalam hubungan itu sendiri.

Karena ,

Cinta bukanlah hal yang pasif ataupun pengalaman yang spontan. Kita harus bekerja di dalamnya hari demi hari. Dibutuhkan waktu, usaha, dan energi. Dan yang paling penting, cinta menuntut kebijaksanaan. Kita harus tahu
apa yang harus dilakukan untuk membuatnya bekerja. Cinta bukanlah misteri. Ada hal-hal spesifik yang bisa dilakukan agar api cinta selalu menyala, Seperti halnya hukum-hukum fisika tentang alam semesta (seperti gravitasi), cinta pun memiliki hukum dan aturannya sendiri. Dan kita harus mematuhi hukum-hukum tersebut.

Kamis, 06 Desember 2012

Death

Pasuruan, 6 Desember 2012



Kematian, adalah suatu kata yang mengandung arti yang sangat menakutkan bagi sebagian orang. Karena kematian berarti akhir dari suatu kehidupan. Semua mahluk hidup di dunia ini pasti akan mengalami kematian. Tak ada yang abadi, termasuk kita manusia. Bagaimana kita sebagai manusia pada akhirnya akan 'kembali' kepada Sang Pencipta dan mempertanggung jawabkan semua yang telah kita perbuat dan lakukan selama hidup di dunia ini.


Setiap manusia yang pernah terlahir pada akhirnya akan mengalami kematian, cepat atau lambat. Kita tidak akan bisa menghindari hal tersebut. Walaupun mengetahui kenyataan tersebut setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda mengenai kematian yang akan terjadi pada dirinya. Sebagian mungkin takut, sebagian lainnya bisa jadi cemas, sisanya menerimanya dengan hati yang kuat.


Tetapi kematian tidaklah perlu ditakuti. Kita harus bisa menerima kematian sebagai sesuatu realitas yang tak terhindarkan. Karena itu adalah siklus dalam kehidupan manusia. Ada awal pasti ada akhir, ada kelahiran pastilah ada kematian. Karena tubuh kita merupakan jasad yang memiliki batas maksimal. Dan hal ini sudah merupakan hukum alam yang tidak bisa kita tawar dari Yang Maha Esa.


Saat ini kita berada ditengah-tengah kehidupan. Berada diantara kelahiran dan kematian. Ditengah rentang waktu yang tidak panjang ini, sudahkah anda membuat hidup anda berarti? Apakah anda sudah memanfaatkan hidup anda semaksimal mungkin? Jawabannya akan berbeda-beda tiap orang, dan tergantung dari sudut pandang masing-masing orang. Karena setiap orang adalah individu yang berbeda yang memiliki pemikirannya sendiri.


Bersyukurlah bagi kita yang hingga saat ini masih diberi kesempatan oleh Tuhan YME untuk masih bisa menghirup udara. Masih diberi kesempatan satu hari untuk hidup dan menikmati dunia. Manfaatkanlah sebesar-besarnya kesempatan ini. Karena waktu kita di dunia ini sangat pendek. Dan waktu berjalan sangat cepat dan tidak bisa kembali lagi. Di dunia ini pula kesempatan kita untuk menambah pundi-pundi kebaikan dan perbuatan baik agar kelak disaat kita kembali padaNya, kita memiliki bekal yang cukup untuk menghadapiNya.


Life is so short, don't waste it.

Life

Pasuruan, 6 Desember 2012

Kita sebagai manusia memang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk hidup di dunia hanya sekali saja. Apakah itu dalam jangka waktu yang panjang ataukah pendek tergantung dari diri kita sendiri, bagaimana cara kita dalam menjalani hidup ini. Ada orang yang menjalani hidupnya dengan tanpa perhitungan dan tanpa tujuan yang pasti. Ada yang menjalaninya dengan penuh perhitungan. Tetapi ada pula yang mengalir saja mengikuti alur yang ada, dan kebanyakan orang seperti itu.

Saya termasuk yang orang yang mengalir mengikuti alur kehidupan. Dan alhamdulilah hingga saat ini aliran kehidupan yang saya ikuti masih membawa saya kepada hal-hal yang positif. Sampai suatu saat ada teman saya yang mengatakan bahwa prinsip hidup yang mengalir itu sebenarnya tidaklah baik. Apabila alirannya menuju samudera luas yang banyak ikannya sih enak, tetapi bagaimana jika seandainya alirannya menuju ke selokan yang kotor? Hmm.. Ada benarnya juga yang dia katakan. Kita jangan hanya tergantung kemana aliran kehidupan membawa kita, kita harus mempunyai dayung juga untuk mengarahkan dan menyetir hidup kita menuju kearah yang baik. Sehingga apabila alirannya menuju ke kehidupan yang kurang baik, kita masih ada alat untuk menangkisnya.

Selama 31

tahun lebih saya hidup, 3 tahun terakhir ini adalah saat saya merasakan hidup yang sesungguhnya. Banyak realita kehidupan yang saya temui, kebahagiaan, kesedihan, kelahiran, kematian, cinta, pengkhianatan dan ketulusan. Hal-hal tersebut yang membuat saya belajar apa itu hidup yang sebenarnya. Walaupun sesungguhnya yang saya alami baru secuil saja dari seluruh kehidupan yang ada di dunia ini. Tetapi saya sangat bersyukur, karena kehidupan telah mengajarkan banyak hal kepada saya.

Manfaatkanlah sebaik mungkin hidup anda di dunia ini, karena kesempatan kita hanya sekali saja. Buatlah hidup kita menjadi semudah mungkin, janganlah memperumitnya. Karena memperumit masalah hanya akan membuang waktu dan usia kita menjadi sia-sia. Marilah mulai sekarang kita belajar menjadi orang yang kehadirannya dinantikan dan kepergiaannya dirindukan. Karena mencari orang yang karakter dan kualitas hidupnya diperhitungkan ibarat mencari permata di balik timbunan kaca.

(ʃƪ˘˘ﻬ) ~♥

Rabu, 05 Desember 2012

LOVE

Pasuruan, 6 Desember 2012

Kemarin malam di televisi, saya melihat sebuah film yang menurut saya sangat hebat sekali. Benar-benar berbobot, memiliki makna yang sangat dalam dan penuh dengan pembelajaran yang dapat kita petik. Dari awal hingga akhir saya menonton film itu dan baru kali ini saya sampai menangis melihat sebuah film. Sebenarnya film ini diproduksi tahun 2008, tetapi baru kali ini saya melihatnya. Dan hebatnya lagi film ini adalah film buatan bangsa kita sendiri. Film ini berjudul LOVE dan dibintangi oleh bintang film papan atas Indonesia, antara lain Irwansyah, Laudya cintya Bella, Acha septriasa, Fauzy Baadilla, Luna Maya, Darius Sinatrya, Surya Saputra, Wulan Guritno, Gading Martin, Marsha Timothy, Widyawati. Dan ini merupakan film terakhir yang dibintangi oleh Sophan Sopiaan sebelum ia meninggal dunia.


Film ini menampilkan 5 kisah cinta yang masing-masing memiliki ceritanya sendiri-sendiri di kota Jakarta. Masing-masing kisah memiliki ceritanya sendiri dan memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang cinta. Satu adegan yang menurut saya sangat mengharukan dan hingga membuat saya menangis adalah adegan ketika Gilang (Surya Saputra) merelakan putri satu-satunya yang menderita autisme untuk diasuh oleh istrinya, Miranda (Wulan Guritno). Yang walaupun Miranda telah berselingkuh dengan pria lain dan tidak mencintainya lagi akan tetapi ia dengan berhati besar melepaskan ego nya ikhlas dan merelakan kedua orang yang sangat ia cintai lepas dari dirinya demi kebahagiaan mereka.

Dan diakhir kisah ada surat yang dibuat oleh Dinda (Laudya Cintya Bella) kepada Restu (Irwansyah) yang mana surat tersebut sangat indah dan menyentuh sekali. Berikut adalah isi surat tersebut :

Apa yang kita ingat dari kenangan -kenangan yg terekam oleh kita
Nama tempat, nama permainan, nama teman, atau kejadian?
Adalah hal hal yg mungkin lambat laun mungkin bisa terlupa
Tapi tidak dengan rasa
Rasa senang, Rasa sedih yang akan terus kita bawa
tanpa mudah tercecer di sepanjang perjalanan kita
Dan semakin kita dewasa,
kita akan menyadari
bahwa diantara kenangan kenangan tersebut
ada satu rasa yg paling besar
yaitu cinta
Karena ketika satu persatu cerita berhenti dan menjadi kenangan
Cinta terus bergerak seiring harapan yg menyertai dia
Cinta yg tak terlihat oleh mata,
tak teraba oleh tangan,
tapi dia ada..
Bahkan sejak kita belum bisa mengucapkannya
Cinta yg sejati
cinta yg ketika kira sudah pergi
ternyata cuma bersembunyi menunggu untuk kembali lagi


Itulah hebatnya cinta. Ia tidak memandang usia, waktu, agama, ras, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Cinta adalah hal terindah yang diciptakan Tuhan kepada mahluknya. Maka, jalani hidup ini dengan penuh cinta.

Kamis, 17 Maret 2011

Marry me = marry my whole family


Pasuruan, 22 Maret 2011 (12:30 wib)

Terlahir sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga, ada semacam "beban" dalam diri saya untuk menjadi pimpinan ataupun kepala keluarga dari keluarga saya. Meskipun saya terlahir sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, bukan berarti saya selalu manja dan dituruti semua kemauan saya. Saya merasa justru orang tua saya lebih memanjakan kakak perempuan saya, apapun yang ia inginkan selalu dituruti oleh kedua orang tua saya. Ayah dan ibu saya sama-sama berasal dari keluarga besar. Masing-masing memiliki saudara dan kerabat yang banyak sekali jumlahnya dan merata di seluruh negeri, bahkan hingga ke manca negara. Terkadang saya bingung dan tidak hafal satu persatu dari anggota keluarga besar saya.

Karena saking banyaknya anggota keluarga, hampir setiap tahun selalu ada acara keluarga yang diadakan. Baik itu pernikahan, kelahiran, turun tanah, ulang tahun bahkan pemakaman anggota keluarga yang meninggal dunia. Dan akhir-akhir ini pernikahan adalah acara keluarga yang sering diadakan di keluarga kami. Dalam setahun ini ada 5 acara pernikahan dan 6 untuk tahun depan. Itu belum termasuk pernikahan dari saudara dan kerabat jauh. Dan menghadiri pernikahan keluarga sebenarnya kurang begitu saya sukai. Bukan karena saya tidak merestuio pernikahan anggota keluarga saya. Tetapi karena capek selalu ditanya, kapan untuk menyusul ke pelaminan. duuh :(

Bagi keluarga saya, pernikahan adalah suatu peristiwa sakral, penting dan melibatkan seluruh keluarga. Menikahi salah satu anggota keluarga berarti menikahi pula seluruh anggota keluarga. Semua anggota keluarga akan terlibat dalam kepanitiaan. Bahkan sesepuh-sesepuh keluargapun ikut serta ambil bagian. Bagi kami pernikahan merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kelangsungan keluarga dan meneruskan serta memelihara apa yang telah dimiliki oleh generasi sebelumnya. Sehingga pernikahan didalam keluarga saya tidak sesederhana sebagai bentuk penyatuan suami dan istri dalam ikatan suci tetapi lebih dari itu. Pernikahan merupakan suatu peristiwa suci yang akan yang patut untuk dirayakan bersama.

Minggu, 13 Maret 2011

life is like roller coaster


Pasuruan, 14 Maret 2011 (14:00 wib)

Salah satu hal yang paling saya sukai dan sering lakukan di kantor ketika siang hari setelah makan siang adalah tiduran di sofa sambil mendengarkan musik dan memainkan ponsel. Dan kebetulan saya baru saja mengganti playlist mp3 saya dengan musik-musik yang baru saya download dari internet. Beruntung sekali ada internet, tak bisa hidup tanpanya. Saya bisa mendapat jutaan lagu gratis tanpa harus membelinya. hehehe . Saat ini saya sangat menggemari lagu Rolling in the deep yang dinyanyikan Adele. Penyanyi perempuan yang berasal Inggris. Suaranya bener-bener khas dan membuat siangku sangat menyenangkan.

Hmmm... setahun sudah saya menempati ruangan ini. Bekerja sbagai Notaris, melanjutkan jabatan yang pernah diemban oleh mama saya. Jujur saya tidak pernah menyangka akan berkantor disini. Saya dulu berpikir kalau saya akan menjadi seorang pedagang ataupun pemain sinetron. hehehe. Dua tahun yang lalu saya baru lulus kuliah notaris, belum bekerja, tinggal dirumah dan tidak melakukan apa-apa. But.. That's life. We dont't know what will happen in the future.

Tapi selama dua tahun belakangan ini, hidup saya seperti roller coaster. Up and down. Senang, sedih, semua datang silih berganti.Sebelumnya hidup saya datar-datar saja. Segalanya serba teratur. Bahkan terkesan statis dan monoton. Karena saya belum tau dan belum mengenal makna hidup yang sesungguhnya. Akan tetapi dalam dua tahun belakang banyak hal yang terjadi dalam hidup saya. Mama sakit hingga akhirnya meninggal dunia, saya akhirnya menjadi notaris, adanya gesekan dalam keluarga, pekerjaan dan pertemanan. Serta hal-hal lainnya yang membuat emosi saya naik dan turun seperti permainan roller coaster. Berkat teman-teman, sahabat, keluargga dan semuanya. Saya bisa melalui hidup saya dengan bahagia.

Thank You.. :)

Rabu, 19 Januari 2011

You and me , Just us two


Itulah kalimat yg diucapkan oleh Carrie bradshaw kpd suaminya Big, di film Sex and The City 2. Di film itu diceritakan,kl carrie kuatir hubungan perkawinannya yg telah memasuki 2 th, akan menjadi monoton dan statis. Dikarenakan ia tidak mempunyai anak.

Tapi bagaimana sebenarnya menjalani suatu hubungan itu ? Apakah hrs selalu dengan menghujani kalimat I love you? Apakah hrs selalu dgn bersikap romantis, apakah dengan selalu mengikuti dan menuruti kemauan pasangan? Atokah seperti yg diinginkan oleh mr.Big? Dgn meminta waktu slama 2 hari utk dirinya sndiri utk melakukan semua keinginannya tanpa diganggu oleh pasangannya? Semua itu relatif, dan tergantung pada tiap2 pasangan itu.

Setiap pasangan memiliki caranya sendiri dalam menyikapi dan menjalani hubungannya. Tak ada buku panduan ataupun buku petunjuk tata cara dalam menjalankan hubungan, agar hubungan itu menjadi awet dan selalu bergairah. Tiap pasangan memiliki cara2nya sendiri. It's trial and error. Selama anda memiliki kemauan yg keras, dan bersedia mengesampingkan ego masing2. Serta mencintai pasangan secara tulus dan ikhlas. Saya yakin suatu hubungan itu akan menjadi langgeng dan penuh gairah sampai maut memisahkan.

Jadi mulai saat ini, cintai pasangan anda dengan setulusnya, lepaskan ego anda masing, bila ada hal yang mengganjal, bicarakan apa yang menjadi keinginan. Jangan menundanya, bersikaplah terbuka terhadap kritik mau pun saran, sharing dengan yang berpengalaman. Dan yang terpenting ada kemauan yang keras dan kuat untuk mempertahankan dan menjalani hubungan itu dengan tulus, ikhlas dan tanpa ada yang ditutup2i. Bersikaplah dewasa. InsyaAllah hubungan itu akan menjadi awet dan selalu penuh dengan gairah.

Bagaimana dengan anda?